Mengapa timbul goresan saat memoles baja tahan karat dengan bubuk korundum putih 600 mesh?
Saat memoles baja tahan karat atau benda kerja logam lainnya denganBubuk korundum putih (WFA) 600 mesh, goresan dapat terjadi karena faktor-faktor utama berikut:
1. Distribusi ukuran partikel tidak merata dan pengotor partikel besar
Kisaran ukuran partikel tipikal 600 meshbubuk korundum putihUkurannya sekitar 24-27 mikron. Jika terdapat partikel yang terlalu besar dalam bubuk (misalnya 40 mikron atau bahkan 100 mikron), akan menyebabkan goresan permukaan yang parah.
Alasan umum meliputi:
Pemeringkatan yang tidak tepat menyebabkan ukuran mata jaring tercampur;
Penghancuran atau penyaringan yang tidak tepat selama produksi;
Kotoran seperti batu, bahan anti-kempal, atau bahan asing lainnya yang tercampur selama pengemasan atau penanganan.
2. Melewati langkah pra-pemolesan
Proses pemolesan harus mengikuti perkembangan bertahap dari bahan abrasif kasar ke bahan abrasif halus.
Menggunakan WFA 600# secara langsung tanpa pemolesan awal yang memadai mungkin tidak dapat menghilangkan goresan yang lebih dalam yang tertinggal pada tahap awal, dan pada beberapa kasus, malah dapat memperparah cacat permukaan.
3. Parameter pemolesan yang tidak tepat
Tekanan yang berlebihan atau kecepatan putaran meningkatkan gesekan antara bahan abrasif dan permukaan;
Hal ini dapat menyebabkan panas berlebih setempat, melunakkan permukaan baja tahan karat, dan menimbulkan goresan termal atau deformasi.
4. Pembersihan permukaan yang tidak memadai sebelumnyapemolesan
Jika permukaan tidak dibersihkan secara menyeluruh sebelumnya, partikel sisa seperti serpihan logam, debu, atau kontaminan keras dapat tertanam dalam proses pemolesan, yang menyebabkan goresan sekunder.
5. Bahan abrasif dan benda kerja yang tidak kompatibel
Korundum putih memiliki kekerasan Mohs 9, sedangkan baja tahan karat 304 memiliki kekerasan Mohs 5,5 hingga 6,5;
Partikel WFA yang tajam atau bentuknya tidak beraturan dapat memberikan gaya pemotongan berlebihan, sehingga menimbulkan goresan;
Bentuk atau morfologi partikel abrasif yang tidak tepat dapat memperburuk masalah ini.
6. Kemurnian bubuk rendah atau kualitasnya buruk
Jika bubuk WFA 600# dibuat dari bahan baku bermutu rendah atau tidak memiliki klasifikasi aliran udara/air yang tepat, bubuk tersebut mungkin mengandung banyak pengotor.