Bubuk alumina adalah material berbutir halus dengan kemurnian tinggi yang terbuat dari aluminium oksida (Al2O3) dan banyak digunakan dalam berbagai aplikasi industri. Bubuk ini berupa bubuk kristal putih yang biasanya diproduksi melalui pemurnian bijih bauksit. Bubuk alumina memiliki berbagai sifat yang diinginkan, termasuk kekerasan tinggi, ketahanan kimia, dan insulasi listrik, yang menjadikannya material berharga di banyak industri.
Model | Bubuk | Kue(potong) | Granular(Bola) |
Membentuk | Bedak tabur putih | Kue putih | Granul putih |
Diameter partikel primer rata-rata (um) | 0,2-3 | - | - |
Luas permukaan spesifik (m / g) | 3-12 | - | - |
Kepadatan Massal (g / cm3) | 0,4-0,6 | - | 0,8-1,5 |
Massa jenis (g/cm) | - | 3.2-3.8 | - |
Kandungan Al2O3 (%) | 99.999 | 99.999 | 99.999 |
Si(ppm) | 2 | 2 | 2 |
Na(ppm) | 1 | 1 | 1 |
Fe(ppm) | 1 | 1 | 1 |
Ca(ppm) | 1 | 1 | 1 |
Mg(ppm) | 1 | 1 | 1 |
S(ppm) | 1 | 1 | 1 |
Ti(ppm) | 0.3 | 0.3 | 0.3 |
Tembaga(ppm) | 0.8 | 0.8 | 0.8 |
Cr(ppm) | 0,5 | 0,5 | 0,5 |
Sesuai dengan kebutuhan yang berbeda dapat menyediakan jenis bubuk, butiran, blok, pai atau kolom |
Aplikasi Serbuk Aluminium Oksida
1.Industri Keramik: keramik elektronik, keramik tahan api, dan keramik teknis canggih.
2.Industri Pemolesan dan Abrasif: lensa optik, wafer semikonduktor, dan permukaan logam.
3.Katalisis
4. Pelapis Semprot Termal: industri kedirgantaraan dan otomotif.
5. Isolasi Listrik
6.Industri Tahan Api: lapisan tungku, karena titik lelehnya yang tinggi dan stabilitas termal yang sangat baik.
7. Aditif dalam Polimer
8.Lainnya: sebagai pelapis aktif, penyerap, katalis dan pendukung katalis, pelapis vakum, bahan kaca khusus, bahan komposit, pengisi resin, bio-keramik, dll.
Jika Anda memiliki pertanyaan. Jangan ragu untuk menghubungi kami.